Puisi Bayang Wayang, Oleh SepsaePapaAlfi
PUISI BAYANGAN WAYANG
Oleh : SepsaePapaAlfi
Jika situasi dan diri belum saling mengerti
Adanya perbedaan yang kerap menghalangi
Dimana setiap garis takdir yang telah digarisi
Idahnya perbedaan takdir insan mengarungi
Lakon cerita yang tiada henti
Akan terus berkisah sampai ajal menjemput nanti
Hingga plakon selalu menganggap diri
"Aku adalah wayang di alam semesta ini"
Kalaulah bukan kuasa ilahi
Untuk menciftakan alam ini
Senantiasa semuanya menjadi hakiki
Elok suasana,namun tetap dalam ajali
Begitu besar karunia yang tuhan berikan
Elemen menyatu dalam sendi kehidupan
Nyatakan wujud dalam bentuk kehambaan
Terhadap tuhan yang menciftakan
Adakah setitik celah,membuka hikmah?
Rasakan betapa indah semua anugrah
Setelah celah hikmah terbuka
Apakah mau dibiarkan begitu saja?
Jemari menggeliat mulut terbuka
Ambil bayang dalam ruang terpaksa
Sudirman,010218
Oleh : SepsaePapaAlfi
Jika situasi dan diri belum saling mengerti
Adanya perbedaan yang kerap menghalangi
Dimana setiap garis takdir yang telah digarisi
Idahnya perbedaan takdir insan mengarungi
Lakon cerita yang tiada henti
Akan terus berkisah sampai ajal menjemput nanti
Hingga plakon selalu menganggap diri
"Aku adalah wayang di alam semesta ini"
Kalaulah bukan kuasa ilahi
Untuk menciftakan alam ini
Senantiasa semuanya menjadi hakiki
Elok suasana,namun tetap dalam ajali
Begitu besar karunia yang tuhan berikan
Elemen menyatu dalam sendi kehidupan
Nyatakan wujud dalam bentuk kehambaan
Terhadap tuhan yang menciftakan
Adakah setitik celah,membuka hikmah?
Rasakan betapa indah semua anugrah
Setelah celah hikmah terbuka
Apakah mau dibiarkan begitu saja?
Jemari menggeliat mulut terbuka
Ambil bayang dalam ruang terpaksa
Sudirman,010218