Puisi Bahana Jiwa - Oleh King Java
PUISI BAHANA JIWA
Oleh: King Java
Berkarya,
Terus berkarya
Dari untaian kertas-kertas lusuh
Dari pena kehabisan tinta
Dari resah gelisah jiwa
Dari mengeja kata
Dari lubuk gelap cahaya
Dari eksistensi manusia
Galilah kedalaman jiwa
Tiada istimewa berkubang
Berkelana mencipta matra
Bagai pisau
Berkarat di asah
Tajam bermahkota
Bagai mendulang intan
Suatu saat dapat permata
Bagai meminang wanita
Suatu saat ada belahan jiwa
Suatu saat kau kan tahu
Ada pendar-pendar cahaya
Gemerlapan pesona dunia
Suatu saat kau kan tahu
Makna hakekat jiwa
Mahalnya nilai kemanusiaan
Suatu saat kau kan tahu
Kemana kau kan melangkah
Menuju rumahnya
Bekasi, 19022018
Oleh: King Java
Berkarya,
Terus berkarya
Dari untaian kertas-kertas lusuh
Dari pena kehabisan tinta
Dari resah gelisah jiwa
Dari mengeja kata
Dari lubuk gelap cahaya
Dari eksistensi manusia
Galilah kedalaman jiwa
Tiada istimewa berkubang
Berkelana mencipta matra
Bagai pisau
Berkarat di asah
Tajam bermahkota
Bagai mendulang intan
Suatu saat dapat permata
Bagai meminang wanita
Suatu saat ada belahan jiwa
Suatu saat kau kan tahu
Ada pendar-pendar cahaya
Gemerlapan pesona dunia
Suatu saat kau kan tahu
Makna hakekat jiwa
Mahalnya nilai kemanusiaan
Suatu saat kau kan tahu
Kemana kau kan melangkah
Menuju rumahnya
Bekasi, 19022018