Puisi Alam Pengunungan, Padang Ilalang Bromo
PUISI PADANG ILALANG, BROMO
Karya: Satria Panji Elfalah
Langkah menepi
Napas terhenti
Sila terduduk
Hati terantuk
Blok Sabana gunung Bromo
Kuhabiskan lamunanku
Bersama satu bowl tembĘŚkau dalam cangklongku
Melerai hati kusut masai dalam asap putih
Kupinta angin bungkam lara
Kuajak ilalang berdansa
Dalam keabadian yang maya
Jauh terseok bersama luka
Kupinta langit menaungiku
Hujani aku dengan kedamaian
Buatlah aku lupa pada selaksa luka
Yang terus menerus membelai mesra
Di padang ilalang ini
Peluh membeku
Dingin menghangatkan air mata
Di antara ilalang yang berbisik, aku terpejam
Bromo, 27 Desember 2017.
Karya: Satria Panji Elfalah
Langkah menepi
Napas terhenti
Sila terduduk
Hati terantuk
Blok Sabana gunung Bromo
Kuhabiskan lamunanku
Bersama satu bowl tembĘŚkau dalam cangklongku
Melerai hati kusut masai dalam asap putih
Kupinta angin bungkam lara
Kuajak ilalang berdansa
Dalam keabadian yang maya
Jauh terseok bersama luka
Kupinta langit menaungiku
Hujani aku dengan kedamaian
Buatlah aku lupa pada selaksa luka
Yang terus menerus membelai mesra
Di padang ilalang ini
Peluh membeku
Dingin menghangatkan air mata
Di antara ilalang yang berbisik, aku terpejam
Bromo, 27 Desember 2017.